BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengumpulan
Informasi
Serangan seorang
hacker tentunya harus memiliki modal yang berupa informasi tentang nama admin,
username akun, atau bahkan password akun korban. Informasi tentang hal tersebut
mungkin sulit bagi orang yang tidak pernah berkomunikasi atau bahkan tidak
pernah bertemu dengan sang pemilik akun tersebut. Oleh karena itu seorang
hacker akan mencoba mencari informasi dari orang – orang terdekat yang bisa dia
ajak kerja sama, entah kerja sama tersebut atas kesepakatan kedua belah pihak
atau hanya pemanfaatan yang dilakukan oleh seorang hacker.
Teknik tersebut
adalah cara yang paling banyak digunakan
dalam dunia hacker dan merupakan cara yang paling ampuh dalam meretas
sebuah akun di internet. Peretasan sebuah akun di internet biasa disebut dengan
Account Compromize. Teknik yang
dilakukan dengan cara pengumpulan informasi sosial dari pengguna akun disebut
dengan teknik Social Engineering.
Berikut ini merupakan hal – hal yang biasanya seorang hacker lakukan untuk
memperoleh informasi tentang seseorang yang menjadi targetnya. :
1.
Mencoba mencari nama – nama yang mungkin digunakan dalam
situs – situs jejaring sosial dan mengajaknya berteman di jejaring sosial
tersebut. Setelah itu seorang hacker akan mencari email yang digunakan sebagi
email utama pada akun di jejarign sosial tersebut.
2.
Mencari teman- teman sang korban kemudian memanfaatkannya
untuk mencari informasi tentang sang korban.
3.
Mencari informasi dari internet yang mungkin berkaitan
dengan akun orang yang dimaksudkan.
4.
Langkah yang paling baik yang dilakukan oleh seorang
hacker adalah berteman dengan anda.
2.2 Cara meretas email
Setelah mendapatkan informasi tentang kehidupan sang
korban maka seorang hacker akan mencoba masuk ke alamat email korban. Ada
beberapa percobaan yang biasanya hacker lakukan untuk meretas email sang korban
dalam teknik Social Engineering. Untuk Lebih Lanjut Bisa di sedot disini